Tugas 1 Memahami Teks Biografi “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia”


Teks  biografi termasuk teks naratif yang tergolong pada teks makro. Sebagai teks makro, teks biografi memiliki struktur teks yang tidak harus sama, bergantung pada bagaimana penulis menyampaikan gambaran tentang tokoh dan peristiwa yang dialaminya. Untuk dapat mengenali teks biografi, kamu harus  memahami isi teks yang menceritakan kehidupan tokoh di dalam biografi tersebut. Agar memudahkan kamu memahami teks biografi, ada empat hal yang harus kamu cermati, yaitu (1) judul biografi, (2) hal menarik dan mengesankan yang ditampilkan dalam kehidupan tokoh, (3) hal mengagumkan dan mengharukan yang muncul dalam kehidupan tokoh, dan (4) hal yang dapat dicontoh dari kehidupan tokoh

Sebelum kamu membaca dan memahami teks biografi  di bawah ini, jawablah pertanyaan berikut!
  1. Menurut pendapatmu, siapakah yang dikatakan inspirator bangsa? Yang dikatakan inspirator bangsa inspirator bangsa adalah seseorang yang memiliki prestasi dan dapat di jadikan inspirasi bagi orang lain
  2. Apakah kamu mengenal seseorang atau tokoh yang telah berjasa pada bangsa dan negara Indonesia? Saya mengenal seseorang atau tokoh yang telah berjasa pada bangsa dan negara Indonesia yaitu Ir. Soekarno
  3. Apakah dia dapat dijadikan sebagai inspirator bangsa? Berikan alasanmu! Dia dijadikan sebagai inspirator bangsa karena semangatnya dapat membangkitkan generasi muda.
  4. Apakah kamu juga mengenal tokoh atau pahlawan yang berasal dari daerahmu?
  5. Mengapakah dia disebut pahlawan? Apakah jasa dan prestasi yang pernah diberikannya pada bangsa dan negara?
  6. Apakah pelajar, olahragawan, atau artis dapat juga dikatakan sebagai inspirator bangsa? Pelajar, olahragawan, atau artis dapat juga dikatakan sebagai inspirator bangsa karena jika mereka mendapat prestasi , mereka akan menginspirasi banyak orang.
  7. Coba kamu sebutkan  pelajar, olahragawan, atau artis yang dapat dikatakan sebagai inspirator bangsa? Mengapa dia disebut inspirator bangsa? Taufik Hidayat sebagai contohnya. ia dapat dikatakan inspirator bangsa karena prestasinya dalam olahraga bulutangkis.
  8. Mengapa kita tidak boleh melupakan jasa inspirator bangsa? Kita tidak boleh melupakan jasa inspirator bangsa karena mereka yang telah mengispirasi banyak orang dan dia menjadi contoh yang baik buat kita.
  9. Setujukah kamu dengan pernyataan bahwa Ki Hajar Dewantara merupakan inspirator bangsa? Setuju
  10. Berikan alasan mengapa kamu setuju atau tidak setuju! Karena Ki hajar Dewantara dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan dengan semangatnya ia dikatakan sebagai bapak pendidikan.

Setelah pertanyaan di atas kamu jawab, kamu tentu sudah memahami apa maksud inspirator bangsa dan mengapa Ki Hajar Dewantoro disebut sebagai inspirator bangsa. Sekarang, bacalah teks biografi tentang Ki Hajar Dewantoro berikut! Kemudian, cermati dan pahami makna yang terkandung di dalamnya!


  1. Nama kecil Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Ia berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Meskipun demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya. Ketika berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Tujuannya berganti nama adalah agar ia dapat bebas dekat dengan rakyatnya. 
  2. Perjalanan hidup Ki Hajar Dewantara benar-benar ditandai dengan perjuangan dan pengabdian pada kepentingan bangsa dan negara. Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera). Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah tersebut karena sakit. Setelah itu,  ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.
  3. Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Ia selalu menyampaikan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Pada tanggal 25 Desember 1912, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) bersama dengan Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo. Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.
  4. Semangat Ki Hajar Dewantara terus menggebu. Pada bulan November 1913 ia membentuk Komite Bumipoetra. Komite Boemipoetra melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang ingin merayakan seratus tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya. Ki Hajar Dewantara  juga mengecam rencana perayaan itu melalui tulisannya yang berjudul “Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga)”. Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukum buang (internering) ke Pulau Bangka tanpa proses pengadilan. Kemudian, ia  di buang ke Negara Belanda bersama kedua rekannya dan kembali ke tanah air pada  tahun 1918 setelah memperoleh Europeesche Akte.
  5. Pada tanggal 3 Juli 1922  Ki Hajar Dewantara bersama dengan rekan-rekan seperjuangannya mendirikan perguruan yang bercorak nasional, yaitu Nationaal Onderwijs Instituut Taman Siswa (Perguruan Nasional Taman Siswa). Melalui perguruan Taman Siswa dan tulisan-tulisannya yang berjumlah ratusan, Ki Hajar Dewantara berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia. Ki Hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama. Ki Hajar Dewantara tidak hanya dianggap sebagai tokoh dan pahlawan pendidikan yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Ki Hajar Dewantara meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta. Untuk melestarikan nilai dan semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara, penerus Taman Siswa mendirikan museum Dewantara Kirti Griya di Yogyakarta.

6    Sebagai pahlawan yang dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia, semangat dan jasa Ki Hajar Dewantara sepantasnya dikenang dan tidak dilupakan. Semoga apa yang dilakukannya itu dapat menginspirasi rakyat Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Diolah dari sumber: Ki Hajar Dewantara dan Taman Siswa dalam Sejarah Indonesia Modern

Setelah membaca teks “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia” di atas, dapatkah kamu memahami makna teks tersebut? Untuk mengetahui pemahamanmu, jawablah pertanyaan berikut!
  1. Siapakah nama asli Ki Hajar Dewantara dan mengapa dia mengganti namanya? Nama asli Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Soewardi Soeryaningrat ia mengganti namanya supaya Ki Hajar Dewantara bisa dekat dengan rakyat.
  2. Ke manakah Ki Hajar Dewantara melanjutkan pendidikan setelah tamat dari Sekolah Dasar Belanda ? Ke STOVIA (sekolah dokter bumiputera)
  3. Sebagai wartawan, tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara  digemari para pemuda ketika itu. Sebutkan dua alasan mengapa mereka menggemari tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara? Karena tulisan tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik dan mampu membangkitkan semangat antikolonial
  4. Mengapa pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukum buang (internering) kepada Ki Hajar Dewantara? Karena beliau mengecam rencana perayaannya itu melalui tulisannya yang berjudul "als ik eens nederlander was" dan "een voor allen maar ook allen voor een"
  5. Mengapa Ki Hajar Dewantara dijadikan sebagai Bapak Pendidikan Indonesia? Karena perguruan taman siswa dan tulisan-tulisannya yang berjumlah ratusan, dan beliau berhasil meletakkan dasar dasar pendidikan nasional bagi bangsa indonesia
  6. Tulislah dua hal yang menggambarkan bahwa apa yang telah dilakukan Ki Hajar Dewantara dapat memberi inspirasi bagimu dalam mencapai cita-cita! Semangat Ki Hajar Dewantara dalam mengecam rencana perayaan belanda dan keaktifan dalam organisasi sosial dan politik
  7. Manfaat apa yang dapat kamu peroleh setelah membaca teks biografi “Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia? Saya memperoleh inspirasi dari semangat dan kisah-kisah Ki Hajar Dewantara. dan saya harus selalu semangat dalam berpendidikan agar masa depan kita sukses
  8. Pada bagian (nomor pada teks)  berapa ditemukan informasi umum tentang Ki Hajar Dewantara? Pada teks pertama
  9. Pada bagian (nomor pada teks) berapa pula kamu dapat menemukan bentukbentuk perjuangan yang dilakukan Ki Hajar Dewantara? Pada teks 2, 3, 4, 5.
  10. Bagaimana dengan bagian nomor enam teks tersebut? Apa yang disampaikan oleh penulis? Semangat dan jasa Ki Hajar Dewantara sepantasnya untuk dikenang dan tidak untuk dilupaka.
Adsevertisement

. ARTIKEL TERKAIT

Label